Polisi sempat hadang massa perusak mesjid Ahmadiyah

polisi sempat menghadang massa dan melempar batu sampai merusak kaca rumah masyarakat juga mesjid ahmadiyah pada kabupaten tasikmalaya, jawa barat, minggu.

massa mendatangi lokasi kegiatan pengajian ahmadiyah, dengan demikian kami hadang, supaya tak terjadi benturan, tutur kepala polres tasikmalaya, akbp widjanarko, melalui telepon seluler, minggu.

ia menerangkan, kelompok kontra pada ahmadiyah tersebut mendatangi masjid selama kampung kutawaringin, desa tenjowaringin, kecamatan salawu, kurang lebih jam 01.00 wib.

kedatangan massa itu, papar widjanarko, sebab menduga baru banyak aktivitas pengajian jamaah ahmadiyah dalam masjid serta meminta supaya dibubarkan.

Informasi Lainnya:

isu yang berkembang model tersebut (pengajian) masih dilakukan, padahal telah selesai, sehingga grup dan tidak berkenan tersebut datang, katanya.

puluhan anggota polres tasikmalaya dan sudah dikerahkan sebelumnya, kata widjanarko, bekerja menyewa massa supaya tidak mendekati masjid serta kawasan permukiman masyarakat kebanyakan ahmadiyah tersebut.

namun saat massa diminta mundur untuk kembali ke jalan raya, lanjut dia, tidak diduga sederat pihak dari massa itu melempari batu ke arah properti warga juga masjid ahmadiyah.

sebelumnya jamaah ahmadiyah mengadakan pengajian rutin di masjid ahmadiyah kampung kutawaringin, jumat (3/4) hingga sabtu (5/5).

selama pengajian tersebut, sederat aparat polres tasikmalaya dikerahkan agar mengerjakan penjagaan serta pengamanan antisipasi kehadiran serangan dari kelompok yang kontra pada ahmadiyah.

pengajian itu telah diselenggarakan jumat, lalu sabtu menggelar lagi, lalu kami bersama tokoh penduduk diminta tidak dilanjutkan karena khawatir banyak pihak dan tak berkenan, papar widjanarko.